Catatan kecil: kata “saya” pada tulisan ini bukan merupakan representasi dari diri saya. Jadi, jangan salam paham, ya! Hehehe
Wah teman-teman saya sudah punya banyak uang, sementara saya masih berada di titik terendah di dalam tatanan masyarakat. Wah teman-teman saya sudah menikah, sementara saya masih jadi jones alias jombol ngenes. Wah teman-teman saya jago ini itu, sementara saya masih belajar susah payah. Wah teman-teman saya sudah jadi orang hebat, sementara saya tidak ada apa-apanya. Wah rasanya saya selalu terlambat di segala sesuatu
Ada satu kutipan dari nasihat M. Quraish Shihab kepada puterinya, Najwa Shihab.
“Boleh jadi keterlambatanmu dari suatu perjalanan adalah keselamatanmu. Boleh jadi tertundanya pernikahanmu adalah suatu keberkahan. Boleh jadi dipecatnya engkau dari pekerjaan adalah suatu maslahat (Hal yang mendatangkan kebaikan) …”
Ya boleh jadi, boleh juga tidak. Terserah kamu mau percaya atau tidak.
Apa pun itu, tetap bergerak maju, jaga dan persiapkan diri, lakukan yang terbaik dan izinkanlah hal-hal baik yang tidak terduga terjadi …